Pengaruh Salinitas Air pada Organ Hati, Pankreas, dan Ginjal Ikan Nila (Oreochromis sp.) Salina
Keywords:
salinitas air, pemeriksaan histopatologi, parameter kimia darah ikan, kesehatan ikan nila, kesehatan organ ikanAbstract
Latar Belakang: Salinitas air dapat memengaruhi status kesehatan ikan. Ikan nila (Oreochromis sp.) merupakan salah satu spesies ikan euryhaline yang dapat dikembangkan pada salinitas tinggi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status kesehatan organ hati, pankreas, dan ginjal ikan nila yang dipelihara pada berbagai tingkat salinitas air.
Metode: Ikan nila hibrida jenis Salina dipelihara pada salinitas 0, 10, 20, dan 30 ppt (bagian per seribu) selama 90 hari. Pemeriksaan kimia darah dilakukan pada parameter kesehatan hati berupa albumin, globulin, alanine transferase (ALT), aspartate aminotrasferase (AST), total protein, total bilirubin, dan blood urea nitrogen (BUN); kesehatan pankreas berupa amilase dan glukosa sewaktu; serta kesehatan ginjal berupa kreatinin. Ikan dinekropsi dan organ hati, pankreas, serta ginjal dikoleksi untuk pemeriksaan histopatologi dengan pewarnaan hematoksilin-eosin.
Hasil: Pemeriksaan kimia darah menunjukkan kenaikan signifikan pada parameter kesehatan hati (ALT, AST, dan BUN) dan kesehatan pankreas (amilase dan glukosa sewaktu) pada ikan yang dipelihara dengan salinitas 30 ppt dibandingkan dengan salinitas 0 ppt. Sebaliknya, parameter kesehatan ginjal (kreatinin) tidak menunjukkan perbedaan pada keempat tingkat salinitas. Pemeriksaan histopatologi hati dan pankreas tidak menunjukkan perbedaan lesi antara kelompok salinitas tinggi dan rendah. Observasi organ ginjal menunjukkan keparahan ringan pada kelompok salinitas 0 dan 10 ppt dan keparahan sedang pada kelompok salinitas 20 dan 30 ppt. Tingkat survival rate (SR) antara kelompok salinitas rendah dan salinitas tinggi tidak menunjukkan perbedaan.
Simpulan: Salinitas yang tinggi memengaruhi kimia darah untuk parameter kesehatan hati dan pankreas serta menyebabkan kerusakan histopatologi organ ginjal, namun tidak memengaruhi nilai SR pada ikan nila Salina selama 90 hari pemeliharan.