Gen Faktor Virulen Avian Pathogenic Escherichia coli pada Ayam Petelur di Jawa Barat
Keywords:
APEC, gen virulen, PCR, ayam petelur, Jawa BaratAbstract
Latar Belakang: Avian pathogenic Escherichia coli (APEC) dapat menyebabkan penyakit colibacillosis pada ayam. APEC termasuk extraintestinal pathogenic Escherichia coli (ExPEC) karena mampu bertranslokasi melintasi usus atau saluran pernafasan dan menyebar secara sistemik melalui peran gen virulensi tertentu.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan mendeteksi gen virulensi APEC pada ayam petelur komersial di Jawa Barat.
Metode: Sebanyak 15 isolat arsip E. coli dari peternakan ayam petelur di Jawa Barat diisolasi dan diidentifikasi kembali menggunakan uji polymerase chain reaction (PCR) dengan sasaran gen uspA. Uji PCR dilanjutkan dengan deteksi gen target faktor virulen yang dimiliki APEC, yaitu fimC, papC, ibeA, ibeB, iucD, iroN, traT, iss, dan vat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan seluruh isolat (100%, 15/15) adalah E. coli. Uji PCR menunjukkan isolat-isolat tersebut memiliki gen-gen fimC (87%; 13/15), papC (33%; 15/5), ibeA (13%; 2/15), ibeB (73%; 11 /15), iucD (67%; 10/15), iroN (67%; 10/15), traT (73%; 11/15), iss (7%; 1/15), dan vat (33%; 15/5). Setiap isolat mempunyai jumlah gen faktor virulensi yang berbeda-beda, yaitu isolat yang mempunyai 7 dan 3 gen faktor virulensi sebanyak 27% (4/15), 6 dan 4 gen faktor virulensi sebanyak 13% (2/15), dan 1, 3, 5, dan tidak memiliki gen faktor virulen sebanyak 7% (1/15).
Simpulan: Lima belas isolat arsip mempunyai jumlah gen virulen APEC uji yang bervariasi dengan gen virulen yang paling umum ditemukan adalah fimC.