Penanganan Benda Asing pada Lambung Ikan Kerapu Emas (Epinephelus lanceolatus)

Authors

Keywords:

penanganan, ikan kerapu, pengeluaran benda asing, ekstraksi manual

Abstract

Latar Belakang: Ikan kerapu merupakan salah satu ikan hias yang diminati karena penampilannya yang menarik. Namun, kebiasaan makan mereka yang rakus dan hidup di akuarium yang memiliki berbagai benda asing dapat menyebabkan insiden tertelannya beda asing.

Tujuan: Laporan kasus ini bertujuan mendeskripsikan keberhasilan operasi pengeluaran benda asing dari lambung ikan kerapu emas.

Deskripsi kasus: Ikan kerapu Emas betina berumur 4 tahun dengan berat badan 1,2 kg dan warna hitam keemasan dibawa ke RSH Prof. Soeparwi Fakultas Kedokteran Hewan UGM karena mengalami muntah selama seminggu. Ikan memiliki nafsu makan yang normal dan aktif berenang. Pemilik menduga bahwa ikan memakan corong filter air yang hilang dari akuarium.

Hasil Pemeriksaan/Diagnosa: Pemeriksaan klinis teraba benda keras di area lambung dan saat dipalpasi ikan memuntahkan pakan yang belum tercerna. Hasil rontgen menunjukkan keberadaan plastik corong filter air pada lambung ikan.

Tindakan/Terapi: Ikan kerapu memiliki struktur mulut yang lebar sehingga evakuasi benda asing dalam lambung dilakukan secara manual. Ekstraksi dilakukan dengan arteri klem panjang melalui mulut. Ikan dianestesi terlebih dahulu sebelum dilakukan pengambilan benda asing. Setelah benda asing berhasil dikeluarkan, ikan diberi terapi injeksi antibiotik, antiinflamasi, dan vitamin. Ikan kemudian dipindahkan ke air bersih yang diberi aerasi oksigen.

Simpulan: Penanganan benda asing dalam lambung ikan kerapu emas dapat dilakukan dengan ekstraksi melalui mulut

Author Biographies

  • Guntari Titik Mulyani, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada

    Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan

  • Slamet Rahardjo, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada

    Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan

  • Tri Wahyu Pangestiningsih, Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada

    Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran Hewan

  • Woro Danur Wendo, Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada

    Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran Hewan

Published

13-06-2024

Issue

Section

Presentasi Oral