Persepsi Masyarakat terhadap Penanggulangan Wabah Rabies di Kecamatan Babar Barat melalui Program TAGAR

Authors

  • I Putu Juli Sukariada Program Studi Budi Daya Ternak, Fakultas Logistik Militer, Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Belu, Nusa Tenggara Timur Author https://orcid.org/0000-0002-4107-5821
  • Serli Melani Ludji Program Studi Budi Daya Ternak, Fakultas Logistik Militer, Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Belu, Nusa Tenggara Timur Author
  • Elisabeth Yulia Nugraha Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur Author
  • Putu Mira Puspitayani UPT Puskeswan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kab. Sanggau, Kalimantan Barat Author
  • Jefry E. M. Serpara Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Maluku Barat Daya, Maluku Author

Keywords:

persepsi masyarakat, program TAGAR, one health , penanggulangan wabah rabies

Abstract

Latar Belakang: Program Tim Ahli Gabungan Antisipasi Rabies (TAGAR) merupakan program berbasis konsep one health untuk mengantisipasi penularan rabies di Kecamatan Babar Barat, Kab. Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Program ini meliputi kegiatan pendataan dan penandaan anjing, edukasi rabies, vaksinasi rabies, dan pembentukan kader zoonosis di tingkat kecamatan.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap penanggulangan wabah rabies dengan menerapkan program TAGAR di Kecamatan Babar Barat.

Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif observasional - cross sectional dengan populasi penelitian seluruh masyarakat di Kecamatan Babar Barat. Data diambil menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 450 orang KK dari 9 (sembilan) Desa yang ada di Kecamatan Babar Barat.

Hasil: Pelaksanaan program TAGAR yang meliputi kegiatan pendataan dan penandaan anjing, edukasi rabies, vaksinasi rabies, dan pembentukan kader zoonosis di tingkat kecamatan menghasilkan persepsi dan penerimaan yang baik (100%) oleh masyarakat di Kecamatan Babar Barat.

Simpulan: Pelaksanaan program TAGAR di Kecamatan Babar Barat perlu dioptimalkan agar efektif mengatasi penularan rabies di Kecamatan Babar Barat. Perlu penelitian lanjutan berupa pelaksanaan evaluasi dari pelaksaan program TAGAR agar dapat diterapkan secara berkelanjutan.

Published

13-06-2024

Issue

Section

Presentasi Oral