Networking Quality Control sebagai Penilaian Kualitas Eksternal Uji Real Time PCR Penyakit Mulut dan Kuku di Indonesia
Keywords:
quality assurance, quality control, network quality control, real time PCR, penyakit mulut dan kuku (PMK)Abstract
Latar Belakang: Konfirmasi keakuratan bahan acuan terstandar berupa kontrol uji diperlukan sebagai bentuk quality assurance eksternal melalui jaringan (networking) antar laboratorium. Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma (BBVF Pusvetma) sebagai laboratorium rujukan PMK telah membuat kontrol positif terstandar yang telah diketahui nilai Ct value yang disebut Network Quality Control (NQC).
Tujuan: Penelitian bertujuan mengkaji penggunaan NQC sebagai bahan pemantauan kinerja secara eksternal terhadap uji real time-polymerase chain reaction (RT-PCR) untuk diagnosa PMK, khususnya region 3D, yang berkelanjutan antar jaringan laboratorium.
Metode: NQC dibagikan kepada 10 laboratorium unit pelaksana teknis di lingkungan Direktorat Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian yang melaksanakan uji RT-PCR untuk diagnosa PMK dan dilaporkan secara berkelanjutan. Data diperoleh dari Januari sampai dengan Maret 2024 dan dianalisis dengan keberterimaan standar deviasi 1 </= SD >/= 3.
Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa 9 dari 10 (90%) laboratorium dalam batas keberterimaan dan 1 laboratorium (10%) direkomendasikan peninjauan pengujian untuk meningkatkan akurasi. Perbedaan tersebut dapat dipengaruhi oleh variabilitas bahan uji dan kompetensi penguji.
Simpulan NQC diperlukan untuk evaluasi secara berkelanjutan dalam peningkatan kualitas eksternal pelaksanaan uji RT-PCR untuk diagnosis PMK di Indonesia.