Efektifitas Pemberian Obat Cacing pada Kuda di Cipanas

Abstract

Latar Belakang: Pakan hijauan pada kuda merupakan salah satu risiko penularan kecacingan pada kuda. Pemberian obat cacing perlu dilakukan unutk mengurangi infeksi kecacingan.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian Fenbendazole pada kuda yang terinfeksi cacing di salah satu stable kuda di Cipanas.

Metode: Penelitian dilakukan pada feses dari 23 ekor kuda dengan berat 200-300 kg di salah satu stable kuda di Cipanas. Pemeriksaan feses dilakukan sebelum dan sesudah pemberian Fenbendazole 10% (Panacur®). Sampel diperiksa dengan metoda natif dan Uji McMaster untuk perhitungan telur tiap gram tinja (TTGT) melalui uji McMaster. Selanjutnya dilakukan perhitungan fecal egg count reduction (FECRT) untuk menentukan efektivitas pemberian.

Hasil: Semua 23 ekor kuda positif terinfeksi telur cacing Strongylus dengan TTGT sebelum pemberian Fenbendazole adalah 2047 dan sesudah pemberian Fenbendazole sebesar 508. Nilai FECRT Fenbendazole 10% dengan volume 20 ml adalah 75%, yang dapat diartikan bahwa Fenbendazole efektif  untuk menurunkan jumlah telur cacing.

Simpulan: Pemberian Fenbendazole 10% yang diberikan pada kuda terinfeksi cacing mampu mereduksi jumlah telur cacing sebesar 75%.