Evaluasi Bakteriofag Spesifik FVPpD68 sebagai Kontrol Biologis Vibrio parahaemolyticus Strain AHPND asal Udang Vaname

Abstract

Latar Belakang: Penyakit vibriosis menyebabkan kerugian besar pada industri udang vaname (Litopenaeus vannamei) di Indonesia. Penyakit vibriosis, khususnya Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease (AHPND) yang disebabkan oleh bakteri Vibrio parahaemolyticus, menyebabkan tingkat kematian udang mencapai hingga 100% dalam 20-30 hari setelah penebaran. Upaya konvensional menggunakan antibiotik telah menyebabkan resistansi bakteri dan mengurangi efektifitas pengendalian penyakit. Perlu alternatif yang lebih berkelanjutan dan efektif penyakit ini, misalnya penggunaan bakteriofag yang spesifik menargetkan bakteri patogen tanpa meninggalkan residu berbahaya. 

Tujuan: Penelitian ini bertujuan mendapatkan bakteriofag spesifik dalam menginfeksi Vibrio parahaemolyticus strain AHPND dari udang dan mengevaluasi morfologi dan aktivitas litik bakteriofag spesifik.

Metode: Isolasi bakteriofag dari udang menggunakan metode spot assay, pemurnian plak dengan metode plaque assay, serta dilanjutkan dengan uji kisaran inang dengan metode spot assay, karakterisasi morfologi plak menggunakan mikroskop digital, dan uji aktivitas litik berdasarkan variasi MOI dan waktu infeksi.

Hasil: Inang Vibrio parahaemolyticus teridentifikasi positif AHPND. Bakteriofag spesifik yaitu FVPpD68 diisolasi dari udang dengan jumlah titer 5,11 x 10⁷ PFU/mL. Bakteriofag litik ini hanya menginfeksi inang Vibrio parahaemolyticus strain AHPND. Pengamatan mikroskopis terhadap morfologi plak menunjukkan bahwa FVPpD68 memiliki bentuk plak clear dan bulat dengan diameter 0,69 mm. Bakteriofag FVPpD68 mampu melisis sel V. parahaemolyticus (MOI 0,0001) sebesar 67,52 ± 0,59 % dalam kurun waktu 11 jam.

Simpulan: Bakteriofag spesifik FVPpD68 berhasil diisolasi dari udang dan dikategorikan sebagai bakteriofag litik yang berpotensi sebagai agen biokontrol Vibrio parahaemolyticus strain AHPND.