Tingkat Pertumbuhan Pedet berdasarkan Paritas Induk pada Sapi Jawa Brebes

Authors

  • Agung Budiyanto Departemen Reproduksi dan Obstetric, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Author
  • Ismu Subroto Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Brebes, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, Indonesia Author
  • Dewanisa Ganiregi N. Departemen Reproduksi dan Obstetric, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Author
  • Galuh Paguita P. Departemen Reproduksi dan Obstetric, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Author
  • Rizqi Maya S. Departemen Reproduksi dan Obstetric, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Author
  • Riko Dwi Departemen Reproduksi dan Obstetric, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Author
  • I Putu Caesika Departemen Reproduksi dan Obstetric, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Author
  • Yonathan Alvin Maruli Asi Sihotang Departemen Reproduksi dan Obstetric, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Author
  • Aditya Widyapramita Departemen Reproduksi dan Obstetric, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Author

Keywords:

sapi potong, sapi Jawa Brebes (Jabres), jumlah melahirkan, tinggi badan, pedet

Abstract

Latar Belakang: Sapi Jawa Brebes (Jabres) dapat beranak sampai 20 kali sehingga perlu dilihat apakah jumlah berapa kali seekor induk melahirkan (paritas) memengaruhi pertumbuhan pedet.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh frekuensi beranak induk pada saat melahirkan terhadap performa pertumbuhan pedet sapi Jabres di Kabupaten Brebes.

Metode: Kajian ini dilakukan di Brebes, Jawa Tengah pada bulan November 2023. Materi yang digunakan adalah indukan dan pedet sapi Jabres yang dimiliki peternak setempat sebanyak 41 ekor.  Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari sumber peternak secara langsung dan data sekunder adalah data recording. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji One Way Anova dengan perangkat lunak Statistical Product and Service Solution (SPSS).

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara pertumbuhan tinggi badan pedet pada umur 2–5, 6–9 dan >10 bulan dari induk dengan jumlah melahirkan dengan paritas 1–>4.

Simpulan: Kesimpulan dari penelitian ini bahwa perbedaan pertumbuhan pedet tidak berdeda nyata berbasis dari berapa kali beranak induknya saat melahirkan pedet tersebut.

Published

01-07-2024

Issue

Section

Presentasi Oral