Pemeriksaan Ultrasonografi Perkembangan Folikel dan Kebuntingan pada Kuda di Arthayasa Stables and Country Club
Keywords:
Arthayasa Stables and Country Club, kebuntingan, kuda, perkembangan folikel, ultrasonografiAbstract
Latar Belakang: Olahraga berkuda yang sedang berkembang di Indonesia membutuhkan ras kuda tertentu sehingga mendorong pengembangbiakan kuda. Salah satu alat yang digunakan untuk membantu program pengembangbiakan kuda adalah ultrasonografi (USG).
Tujuan: Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendeteksi ovulasi pada fase estrus dan pemeriksaan kebuntingan dengan alat USG.
Metode: Dua ekor kuda warmblood (Farbenstein dan Sabinna) dalam fase estrus di Arthayasa Stables and Country Club diperiksa perkembangan folikel dengan ultrasonografi portable dan probe linear per rectal. Pemeriksaan perkembangan folikel dilakukan hingga folikel mengalami ovulasi. Perkawinan dilakukan setelah pemeriksaan perkembangan folikel dan pemeriksaan kebuntingan dilakukan minimal dua minggu setelah kawin. Probe dimasukkan ke rektal untuk memeriksa organ ovarium (perkembangan folikel) dan uterus (pemeriksaan kebuntingan).
Hasil: Kuda Farbenstein mengalami ovulasi yang terjadi pada folikel dengan ukuran 5,1 cm (pear shaped follicle) dan kuda Sabinna pada ukuran folikel 4,6 cm. Hasil pemeriksaan kebuntingan satu bulan sesudah perkawinan menunjukkan hasil positif pada kuda Farbenstein yang ditunjukkan dengan keberadaan embrio dan hasil negatif pada kuda Sabinna karena tidak terdapat gestational sac.
Simpulan: Pemeriksaan perkembangan folikel dan kebuntingan menghasilkan satu kebuntingan dari dua ekor kuda yang diperiksa di Arthayasa Stables and Country Club.