Pola Resistansi Gallibacterium anatis asal Peternakan Ayam di Jawa Barat

Authors

  • Alya Amaliah -Program Studi Magister Ilmu Biomedis Hewan, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor Author
  • Ni Luh Putu Ika Mayasari Divisi Mikrobiologi Medik, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor Author
  • Ryan Septa Kurnia Bagian Bakteriologi PT. Medika Satwa Laboratories, Bogor Author
  • Christian Marco Hadi Nugroho Bagian Bakteriologi PT. Medika Satwa Laboratories, Bogor Author
  • Muhammad Ade Putra Bagian Bakteriologi PT. Medika Satwa Laboratories, Bogor Author
  • Agustin Indrawati Divisi Mikrobiologi Medik, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor Author

Keywords:

Gallibacterium anatis, minimum inhibitory concentration (MIC), PCR, resistansi antibiotik, unggas

Abstract

Latar Belakang: Gallibacterium anatis merupakan bakteri yang memengaruhi produktifitas pada unggas. Resistansi pada G. anatis telah diidentifikasi di berbagai negara.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pola resistansi G. anatis asal peternakan ayam di Jawa Barat, Indonesia.

Metode: Metode minimum inhibitory concentration (MIC) digunakan untuk melihat sifat resistansi dari isolat G. antis yang telah dikoleksi pada empat golongan antibiotik. Isolat yang menunjukkan resistansi selanjutnya diuji dengan PCR untuk mengidentifikasi gen penyandi resistansi.

Hasil: Pengujian resistansi terhadap antibiotik tetrasiklin, siprofloksasin, dan levofloxasin menunjukkan hasil dengan prevalensi 100% (n=14), dengan 75,14% isolat menunjukkan resistansi terhadap beberapa antibiotik (multidrug resistance). Namun, antibiotik amikasin, gentamisin, tigecycline, imipenem, tobramycin, dan piperacillin tidak menunjukkan resistansi pada semua isolat. Gen penyandi resistansi yang berhasil diidentifikasi adalah tet(B) (92,85%), blaSHV (87,5%), qnrA (85,71%), dan gyr(A) (100%).

Simpulan: Penelitian ini merupakan yang pertama mengidentifikasi resistansi pada G. anatis asal peternakan ayam di Jawa Barat, Indonesia. Tingkat resistansi pada G. anatis tergolong tinggi, dan gen resistansi yang terdeteksi memiliki pola yang beragam.

Published

04-07-2024

Issue

Section

Presentasi Oral