Kecacingan pada Kucing di Lingkungan Kampus Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya
Keywords:
kucing, kecacingan, Ancylostoma sp., parasit, cacing, lingkungan sekitar kampusAbstract
Latar Belakang: Kucing merupakan hewan karnivora yang memiliki berbagai jenis ras dan peminat yang tinggi untuk menjadikannya hewan peliharaan. Dengan peminat pemelihara yang banyak maka tak jarang kucing juga menjadi hewan reservoir penyakit, di antaranya kecacingan (helminthiasis).
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji infestasi kecacingan pada kucing di lingkungan kampus di perguruan tinggi negeri (PTN) yang ada di Surabaya.
Metode: Penelitian dilakukan di lima kampus PTN di Surabaya, yaitu Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Islam Negeri Surabaya, dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampel. Sebanyak 33 ekor kucing (13 ekor jantan, 10 ekor betina, 10 ekor anak) diambil fecesnya. Pemeriksaan telur cacing pada feses menggunakan metode natif dan metode apung.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hanya 1 dari 33 sampel (3%) feses yang positif kecacingan dengan ditemukan telur Ancylostoma sp. pada pemeriksaan metode natif.
Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa infestasi kecacingan pada kucing di lingkungan kampus PTN di Surabaya masih relatif rendah dengan jenis telur cacing yang ditemukan adalah Ancylostoma sp.
