Penerapan Intervensi dalam Upaya Penurunan Penggunaan Antibiotik pada Peternakan Ayam Broiler Mandiri di Kabupaten Bogor

Authors

  • Annisa Devi Rachmawati Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS) Author
  • Tri Satya Putri Naipospos Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS), Bogor Author
  • Rianna Anwar Sani Division of Biomolecular Health Sciences, Infectious Diseases and Immunology, Faculty of Veterinary Medicine, Utrecht University, Utrecht, Netherlands Author
  • David Speksnijder Division of Biomolecular Health Sciences, Infectious Diseases and Immunology, Faculty of Veterinary Medicine, Utrecht University, Utrecht, Netherlands Author
  • Budi Purwanto PT. Medion Farma Jaya, Bandung Author
  • Gian Pertela PT. Medion Farma Jaya, Bandung Author
  • Riana Ariani Arief Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS), Bogor Author
  • Nofita Nurbiyanti Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS), Bogor Author
  • Sunandar Sunandar Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS), Bogor Author
  • Jaap Wagenaar Division of Biomolecular Health Sciences, Infectious Diseases and Immunology, Faculty of Veterinary Medicine, Utrecht University, Utrecht, Netherlands Author

Keywords:

antibiotik, kelas, pencegahan, broiler, intervensi

Abstract

Latar Belakang: Upaya mempromosikan penggunaan antibiotik yang bijak penting untuk mengurangi resistensi.

Tujuan: Studi bertujuan untuk mengetahui perubahan kelas dan tujuan penggunaan antibiotik setelah intervensi.

Metode: Data diambil dari penelitian CORNERSTONE pada 14 peternakan ayam broiler independen skala kecil-menengah di Kabupaten Bogor tahun 2019-2023. Pengamatan dilakukan pada periode pra- dan pascaintervensi dengan siklus produksi masing-masing 73 siklus tahun 2019-2021 dan 55 siklus tahun 2022-2023. Data yang dikumpulkan mencakup jenis dan jumlah antibiotik yang digunakan, frekuensi pemberian, serta tujuan penggunaan. Intervensi dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan peternak melalui diskusi interaktif dan sosialisasi penggunaan formularium antibiotik. Intervensi dilakukan sebelum dan saat pengambilan data pascaintervensi. Jenis antibiotik dikategorikan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam kelas HPCIA, CIA, HIA, dan IA. Analisis perubahan kelas antibiotik dilakukan dengan menghitung seluruh jenis antibiotik dalam komposisi produk yang digunakan setiap pemberian dan analisis tujuan penggunaan dilakukan dengan menghitung jumlah penggunaan produk antibiotik setiap tujuan pemberian. Perhitungan persentase penggunaan tiap kelas dan tujuan penggunaan dilakukan di masing-masing periode, dibandingkan untuk melihat perubahannya, kemudian diuji dengan uji chi-square.

Hasil: Analisis data pra- dan pascaintervensi menunjukkan penurunan penggunaan antibiotik kelas HPCIA dan CIA sebesar masing-masing 7% dan 8% serta peningkatan pada kelas HIA dan IA sebesar masing-masing 12% dan 2%. Penggunaan antibiotik kelas HPCIA menurun secara signifikan (p<0,05). Tujuan penggunaan untuk pencegahan menurun secara signifikan sebesar 8% (p<0,05).

Simpulan: Penurunan penggunaan antibiotik kelas HPCIA serta tujuan penggunaan untuk pencegahan yang signifikan menunjukkan hasil yang menjanjikan dan terjadi melalui kegiatan peningkatan pengetahuan peternak dengan berbagai metode.

Published

06-07-2024

Issue

Section

Presentasi Oral