Pengaruh Jenis Susu yang Diberikan terhadap Infestasi Endoparasit Darah dan Saluran Pencernaan Sapi Pedet

Abstract

Latar Belakang: Sapi pedet rentan terinfeksi endoparasit yang berakibat pada gangguan pertumbuhan.  Perlu dilakukan upaya pencegahan melalui pemberian feed additive dalam pakan hariannya yang masih berupa air susu.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh jenis susu yang diberikan terhadap infestasi endoparasit darah dan pencernaan sapi pedet.

Metode: Penelitian menggunakan 15 ekor sapi pedet berumur 4 minggu yang dibagi menjadi tiga kelompok jenis susu, yaitu susu LK, susu komersial, dan susu murni. Pengamatan dilakukan pada hari ke-1, ke-15, dan ke-30. Endoparasit darah diamati secara mikroskopis melalui preparat ulas darah. Endoparasit pencernaan diamati secara kualitatif dan kuantitatif melalui pendekatan metode pengapungan dan sedimentasi.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan keberadaan parasit darah pada semua kelompok jenis susu pada berbagai waktu pemeriksaan. Telur cacing nematoda, trematoda, dan cestoda juga tidak ditemukan pada semua kelompok jenis susu pada waktu berbeda. Namun, ookista ditemukan mulai pada hari ke-15 pada semua kelompok jenis susu dan menurun secara tidak signifikan (P>0,05) pada hari ke-30. Lebih lanjut, jumlah ookista pada hari ke-15 pada semua kelompok jenis susu tidak berbeda secara signifikan (P>0,05) jika dibandingkan hari ke-30.

Simpulan: Oleh karena itu, perbedaan jenis susu yang diberikan pada sapi pedet selama 30 hari tidak berpengaruh terhadap infestasi endoparasit darah dan endoparasit saluran pencernaan.