Total Cemaran Campylobacter sp. pada Karkas Ayam Broiler Asal Pasar Tradisional dan Pasar Swalayan Kota Kupang

Authors

  • Elisabet Tangkonda Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia Author
  • Maxs Urias Ebeinezer Sanam Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia Author
  • Diana Agustiani Wuri Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia Author
  • Dewi Fesbayati Lestari Djungu Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia Author
  • Bernadete Dwiyuni Ngasi Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia Author
  • Anggi Puspita Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia Author
  • Fhady Risckhy Loe Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia Author
  • Maria Aega Gelolodo Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia Author
  • Novalino Harold Geoffrey Kallau Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia Author

Keywords:

Campylobacter sp, karkas ayam broiler, Most Probable Number (MPN), pasar tradisional, pasar swalayan

Abstract

Latar Belakang: Daging ayam adalah salah satu jenis makanan yang paling banyak dikonsumsi manusia setiap hari karena harga yang murah, mudah diperoleh, serta mengandung gizi yang lengkap. Namun, konsumsi daging ayam yang terkontaminasi Campylobacter sp. dapat menyebabkan gastroenteritis akut hingga kematian.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji total cemaran Campylobacter sp. pada karkas ayam broiler di pasar tradisional dan pasar swalayan Kota Kupang.

Metode: Sebanyak 16 ekor karkas ayam, masing-masing 10 karkas segar dan 6 karkas beku dari pasar tradisional dan pasar swalayan di Kota Kupang dikoleksi dan diuji total cemaran menggunakan metode most probable number (MPN). Hasil pengujian dianalisis secara deskriptif.

Hasil: Hasil uji cemaran Campylobacter sp. pada ayam dari pasar tradisional menunjukkan rata-rata cemaran sebesar 201 MPN/100g, sedangkan dari pasar swalayan tidak menunjukkan ada cemaran. Perbedaan rata-rata cemaran Campylobacter sp. dari empat pasar tradisional menunjukkan bahwa cemaran tertinggi ditemukan di Pasar Inpres Naikoten, yaitu sebesar 458 MPN/100g, lalu diikuti oleh Pasar Oeba, Pasar Penfui, dan Pasar Oesapa dengan total cemaran masing-masing  sebesar  142 MPN/100g, 73 MPN/100g, dan 33 MPN/100g.

Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa cemaran Campylobacter sp. pada karkas ayam broiler dari pasar tradisional telah melebihi standar SNI, sedangkan dari pasar swalayan tidak terdeteksi cemaran Campylobacter sp.

Published

09-07-2024

Issue

Section

Presentasi Poster