Total Cemaran Campylobacter sp. pada Karkas Ayam Broiler Asal Pasar Tradisional dan Pasar Swalayan Kota Kupang
Keywords:
Campylobacter sp, karkas ayam broiler, Most Probable Number (MPN), pasar tradisional, pasar swalayanAbstract
Latar Belakang: Daging ayam adalah salah satu jenis makanan yang paling banyak dikonsumsi manusia setiap hari karena harga yang murah, mudah diperoleh, serta mengandung gizi yang lengkap. Namun, konsumsi daging ayam yang terkontaminasi Campylobacter sp. dapat menyebabkan gastroenteritis akut hingga kematian.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji total cemaran Campylobacter sp. pada karkas ayam broiler di pasar tradisional dan pasar swalayan Kota Kupang.
Metode: Sebanyak 16 ekor karkas ayam, masing-masing 10 karkas segar dan 6 karkas beku dari pasar tradisional dan pasar swalayan di Kota Kupang dikoleksi dan diuji total cemaran menggunakan metode most probable number (MPN). Hasil pengujian dianalisis secara deskriptif.
Hasil: Hasil uji cemaran Campylobacter sp. pada ayam dari pasar tradisional menunjukkan rata-rata cemaran sebesar 201 MPN/100g, sedangkan dari pasar swalayan tidak menunjukkan ada cemaran. Perbedaan rata-rata cemaran Campylobacter sp. dari empat pasar tradisional menunjukkan bahwa cemaran tertinggi ditemukan di Pasar Inpres Naikoten, yaitu sebesar 458 MPN/100g, lalu diikuti oleh Pasar Oeba, Pasar Penfui, dan Pasar Oesapa dengan total cemaran masing-masing sebesar 142 MPN/100g, 73 MPN/100g, dan 33 MPN/100g.
Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa cemaran Campylobacter sp. pada karkas ayam broiler dari pasar tradisional telah melebihi standar SNI, sedangkan dari pasar swalayan tidak terdeteksi cemaran Campylobacter sp.