Penguatan Edukasi One Health pada Pendidikan Tinggi Kedokteran Hewan Sebagai Strategi Kesiapsiagaan Pandemi Zoonosis di Indonesia

Abstract

Saat ini dunia dihadapkan pada risiko terjadi pandemi penyakit di masa yang akan datang. Indonesia telah dinyatakan sebagai salah satu hotspot bagi risiko kemunculan penyakit yang berpotensi pandemi, khususnya zoonosis. Oleh karena itu diperlukan strategi yang tepat untuk mempersiapkan langkah pengendalian penyebarannya secara cepat. Bagian yang paling penting adalah kebutuhan kerjasama lintas disiplin dengan kolaborasi yang baik antara semua sektor melalui penerapan konsep one health. Melihat kondisi saat ini, masih banyak tantangan yang dihadapi. Salah satu solusi dapat dilakukan melalui kegiatan pendidikan untuk meningkatkan pemahaman konsep one health, baik secara monodisiplin maupun lintas disiplin. Pada pendidikan tinggi kedokteran hewan, edukasi one health sangat penting diajarkan kepada para mahasiswa, terutama dikarenakan ancaman kemunculan zoonosis yang berpotensi pandemi sehingga pengendaliannya memerlukan keterlibatan lintas sektor. Saat ini sebagian besar institusi pendidikan tinggi kedokteran hewan di Indonesia telah memasukan mata kuliah one health dalam kurikulum program studi atau menyisipkan materinya dalam mata kuliah tertentu. Pada pendidikan profesi, secara khusus para mahasiswa dipaparkan konsep one health melalui kegiatan magang di lapangan. Pendekatan edukasi yang lain adalah pelatihan yang memadukan pemberian materi dalam kelas dan praktik lapangan. Berdasarkan hal tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan tinggi kedokteran hewan di Indonesia sudah memasukan materi edukasi one health ke dalam kurikulum dan juga melaksanakan pelatihan untuk mempersiapkan lulusan yang siaga pandemi zoonosis. Direkomendasikan juga untuk dilaksanakan workshop penyamaan persepsi pengampu mata kuliah agar diperoleh standar materi pembelajaran one health yang seragam di Indonesia.