About the Journal

Seminar Pengabdian Masyarakat 2025 diselenggarakan sebagai wadah kolaboratif bagi para akademisi, praktisi, dan masyarakat untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta hasil implementasi kegiatan pengabdian yang berdampak nyata bagi pembangunan berkelanjutan. Kegiatan pengabdian merupakan salah satu pilar utama Triadarma, yang berperan strategis dalam menjembatani ilmu pengetahuan dengan kebutuhan masyarakat.

Seiring dengan kompleksitas tantangan global seperti perubahan iklim, krisis pangan, serta ketimpangan ekonomi dan sosial, diperlukan inovasi lintas sektor yang mampu memperkuat ketahanan dan kemandirian masyarakat. IPB University, sebagai kampus berbasis agromaritim, memiliki peran penting dalam mendorong sinergi antarbidang keilmuan untuk menciptakan solusi berkelanjutan.

Seminar ini mencakup berbagai bidang strategis yakni pertanian, peternakan, perikanan, sosial humaniora, ekonomi dan bisnis, ketahanan pangan, serta lingkungan hidup yang saling beririsan dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini, diharapkan terwujud pertukaran gagasan, inovasi, dan praktik terbaik dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan ekologi dan keberlanjutan sumber daya alam.

Tujuan: 

  1. Meningkatkan kolaborasi dan sinergi lintas disiplin ilmu antara akademisi, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam pengembangan model pengabdian masyarakat berbasis inovasi dan keberlanjutan.
  2. Menyebarluaskan hasil-hasil pengabdian masyarakat di bidang pertanian, peternakan, perikanan, sosial humaniora, ekonomi dan bisnis, ketahanan pangan, serta lingkungan hidup sebagai inspirasi dan referensi bagi pengembangan kebijakan dan praktik di tingkat lokal maupun nasional.
  3. Mendorong lahirnya inovasi dan solusi aplikatif yang mampu memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, serta menjaga kelestarian lingkungan hidup melalui pendekatan agrososioekonomi yang berkelanjutan.

Subtema Kegiatan:

  1. Pertanian dan Ketahanan Pangan:
    Bidang ini mencakup kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada peningkatan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian, kehutanan, serta pengelolaan lingkungan hidup. Fokus kegiatan meliputi penerapan teknologi tepat guna, konservasi sumber daya alam, pengelolaan lahan dan air secara berkelanjutan, serta mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
  2. Peternakan dan Pangan Hewani:
    Bidang ini menitikberatkan pada peningkatan efisiensi dan produktivitas subsektor peternakan dan perikanan melalui manajemen pakan dan budidaya, serta peningkatan kualitas produk hewani dan perikanan.
  3. Perikanan dan Kelautan Berkelanjutan:
    Bidang ini berfokus pada pengembangan dan penerapan inovasi teknologi, sistem informasi, serta perencanaan pembangunan wilayah berbasis data dan kebutuhan masyarakat. Kegiatan dalam bidang ini meliputi pengembangan perangkat lunak, literasi digital, perencanaan tata ruang, sistem informasi geografis, serta penerapan teknologi digital untuk peningkatan kualitas pelayanan publik.
  4. Sosial Humaniora dan Pemberdayaan Masyarakat:
    Bidang ini mencakup pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan kualitas kehidupan sosial, budaya, pendidikan, dan kemanusiaan. Fokus kegiatan meliputi pemberdayaan dan penguatan kapasitas masyarakat, pelestarian nilai-nilai budaya lokal, peningkatan kualitas pendidikan, serta pengembangan modal sosial.
  5. Ekonomi, Bisnis, dan Kewirausahaan Sosial:
    Bidang ini berfokus pada penguatan kapasitas ekonomi masyarakat melalui penerapan prinsip manajemen yang efektif, inovasi kebijakan publik, serta peningkatan tata kelola kelembagaan ekonomi lokal. Kegiatan dapat meliputi pendampingan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pelatihan manajemen keuangan, penguatan kelembagaan ekonomi desa, serta advokasi kebijakan pembangunan berbasis riset.
  6. Lingkungan Hidup dan Keberlanjutan Sumber Daya Alam:
    Bidang ini mencakup pengembangan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan melalui pendekatan kewirausahaan sosial. Fokus kegiatan meliputi inovasi model bisnis berbasis komunitas, penguatan jejaring usaha lokal, peningkatan nilai tambah produk, serta pengembangan kapasitas kewirausahaan yang memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.

Syarat dan Ketentuan Peserta

  1. Peserta Agromaritim Outlook 2025 merupakan peserta undangan resmi.
  2. Peserta berasal dari program-program binaan DPMA IPB University, meliputi: Program Skema BIMA, Ekspedisi Patriot, OVOC, Sekolah Keluarga Berkualitas, Sekolah Remaja Berkualitas, Sekolah Kopi, Sekolah Alpukat, CEO School, Young Agripreneur Camp, Sekolah Drone, UMKM Product Development, Dosen Pulang Kampung, Dosen Mengabdi Vokasi, KKN Kebangsaan, KKN Reguler, dan KKN Internasional.
  3. Peserta berasal dari perwakilan fakultas/sekolah IPB University, Lembaga Riset dan Inovasi (LRI).
  4. Peserta berasal dari pemerintah dan mitra swasta yang bekerjasama dengan IPB University.
  5. Peserta wajib menghadirkan penerima manfaat dari kegiatan pengabdian saat seminar yang terdiri dari:
    1. Mahasiswa yang terlibat dalam pelaksanaan program.
    2. Tim pengabdian (dosen, peneliti dan tenaga kependidikan).
    3. Mitra program, seperti perangkat desa/daerah, Local Champion, kelompok tani, UMKM, komunitas, atau lembaga lokal
  6. Offtaker/pelaku usaha yang berperan dalam hilirisasi hasil kegiatan.

Alur Pendaftaran Seminar Pengabdian Masyarakat

  1. Tahap 1 – Akses Web
    Peserta mengakses laman resmi pendaftaran melalui link:
    https://conference.ipb.ac.id/semnas_ppm

  2. Tahap 2 – Upload Abstrak
    Peserta mengunggah abstrak pada menu “Submit Your Abstract” melalui link:
    https://conference.ipb.ac.id/semnas_ppm/login
    Batas akhir pengumpulan abstrak adalah 1 Desember 2025 pukul 23.59 WIB.

  3. Tahap 3 – Upload Berkas Presentasi
    Peserta mengunggah file presentasi (PowerPoint), video presentasi, dan poster (opsional) melalui link:
    https://conference.ipb.ac.id/semnas_ppm
    Batas unggah berkas adalah 10 Desember 2025 pukul 23.59 WIB.

  4. Tahap 4 – Technical Meeting (Online)
    Technical meeting dilaksanakan secara daring pada 10 Desember 2025 pukul 09.00 s.d selesai.

  5. Tahap 5 – Pembukaan Pekan Seminar (Online)
    Pembukaan Pekan Seminar IPB dilaksanakan secara daring pada 17 Desember 2025 pukul 13.00 s.d selesai.

  6. Tahap 6 – Presentasi Seminar Hasil Pengabdian (Online)
    Pelaksanaan presentasi berlangsung pada 18–19 Desember 2025, sesuai jadwal masing-masing yang sudah ditentukan oleh panitia.

  7. Tahap 7 – Finalisasi Hasil Karya
    Peserta melakukan finalisasi karya pada 20–23 Desember 2025.

  8. Tahap 8 – Publikasi Hasil Karya
    Hasil karya peserta dipublikasikan melalui website:
    https://conference.ipb.ac.id/semnas_ppm
    pada akhir Desember 2025.

Output Kegiatan

Agromaritim Outlook: Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat 2025  diharapkan menghasilkan berbagai keluaran nyata yang mencerminkan kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat. Adapun output kegiatan meliputi:

  • Abstrak
    Naskah disusun dalam format ilmiah dan dapat menjadi rujukan bagi kegiatan pengabdian berikutnya.
  • Media Presentasi
    Setiap peserta menyertakan video singkat (5-7 menit) dan PPT yang menampilkan latar belakang, proses, hasil, dan dampak kegiatan. Video akan ditayangkan dalam sesi konferensi dan diunggah di kanal resmi IPB University. Poster yang bersifat opsional yang akan ditampilkan saat seminar hasil abdimas.
  • Presentasi dan Diskusi Interaktif
    Presentasi hasil pengabdian oleh dosen, mahasiswa, mitra pemerintah, dan pelaku usaha (offtaker) dalam format panel dan sesi paralel. Diskusi ini menjadi ruang berbagi praktik terbaik (best practices) dan kolaborasi lintas bidang.
  • Sertifikat Kegiatan
    Diberikan kepada presenter, peserta, dan mitra sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif dalam kegiatan konferensi.

Panduan Output