Masyarakat Sehat, Pangan Sehat: Peningkatan Kesehatan melalui Pengolahan Sumber Daya Herbal menjadi Minuman Fungsional SIJAKA dan Penguatan Gizi dengan Implementasi Rumah Produksi Susu Kedelai sebagai Solusi Terpadu di Desa Sukamaju, Cigudeg, Bogor

Abstract

Desa Sukamaju merupakan desa yang terletak di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Prasarana kesehatan yang ada di Sukamaju masih kurang lengkap, dilihat dari prasarana kesehatan yang tersedia seperti 1 puskesmas pembantu, 8 posyandu, dan 1 bidan. Urgensi kegiatan pengabdian ini adalah adanya permasalahan kesehatan dan gizi di desa Sukamaju, terutama pada asupan herbal dan protein yang dapat dipenuhi dengan alternatif yaitu obat herbal terstandar dan protein nabati dari kedelai yang lebih mudah didapatkan dan ekonomis. Kesadaran masyarakat Desa Sukamaju terhadap pencegahan dan pengobatan sindrom metabolik (diabetes) masih rendah. Hal tersebut terlihat dari rendahnya konsumsi obat herbal. Obat herbal keluarga dapat diolah secara maksimal dengan cara mengolah menjadi minuman herbal fungsional SIJAKA (sirih merah, jahe merah, dan kayu manis) sebagai solusi terpadu. Kondisi geografis Desa Sukamaju sangat potensial dan terdapat beberapa obat herbal dari desa tersebut yaitu berupa sirih merah dan jahe. Selain itu, Desa Sukamaju termasuk ke dalam desa dengan angka stunting yang tinggi menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dengan persentase sebesar 38%. Penemuan gizi buruk di Desa Sukamaju merupakan alasan yang tepat untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan melalui pelatihan membuat susu kedelai untuk dikonsumsi sendiri, diberikan kepada balita pada saat posyandu bulanan, dan dijual. Tujuan kegiatan ini mengembangkan desa yang mandiri dalam implementasi rumah herbal dan produksi susu kedelai sebagai solusi terpadu dalam pencegahan dan pengobatan sindrom metabolik (diabetes) dan stunting. Luaran yang ditargetkan dari kegiatan ini adalah mitra akan memiliki ketrampilan dalam porduksi minuman herbal fungsional SIJAKA dan susu kedelai serta produk riil.