Diseminasi Fertigator Otomatis Nirdaya untuk Budidaya Hortikultura di Poktan Saung Kiray Tasikmalaya

Authors

  • Prof. Dr. Ir. Budi Indra Setiawan, M.Agr IPB University Author
  • Dr. Riani Muharomah, S.T, M.Si IPB University Author
  • Dr. Soni Trison, S.Hut., M.Si. IPB University Author
  • Ade Hilman Juhaeni, S.P, M.Si IPB University Author

Keywords:

sustainable food yard, unpowered automatic fertigator, horticulture

Abstract

Kegiatan ini bertujuan mengatasi permasalahan yang dihadapi Mitra khususnya dalam pemanfaatan kebun dan pekarangan yang selama ini terbengkalai serta membuka akses ke rantai pasok komoditas yang dihasilkan dengan harapan akan terjadi peningkatan pendapatan yang berkelanjutan. Dalam kegiatan ini diperkenalkan teknologi Fertigator Otomatis Nirlaba (FONi) yang rancang khusus untuk pembibitan dan budidaya hortikultura sehat/organik dan dipasang di lahan mitra dan diselenggarakan sarasehan untuk membuka peluang perluasan dan kerjasama dengan para-pihak. FONi telah terbukti dapat meningkatkan efisiensi irigasi, mengurangi penggunaan tenaga kerja, dan mendorong budidaya hortikultura yang ramah lingkungan. Pada prinsipnya, FONi memberikan air irigasi plus nutrisi langsung ke daerah perakaran sesuai dengan kebutuhan air tanaman secara otomatis tanpa menggunakan daya listrik. Dalam kegiatan ini, FONi digunakan Poktan Saung Kiray Tasikmalaya untuk budidaya berbagai sayuran daun dan buah di lahan pekarangan yang selama ini terbengkalai menjadi produktif dan bernilai tambah tanpa membebani petaninya. Dilaksanakan juga serasehan yang menghadirkan pembicara dari Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian dan Mass Media serta Akademisi IPB dan UNSOED yang telah menerapkan FONi untuk berbagai jenis tanaman. Diakui bersama, FONi merupakan teknologi andalan untuk mendukung program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) khususnya untuk mendukung Makan Bergizi Gratis. Selanjutnya, direncanakan pemasangan FONi di lahan milik Balai Teknik Irigasi PUPR dan Direktorat Jenderal Hortikultura untuk sarana pembelajaran dan penyebarluasannya.

Published

2025-11-04